3 Jenis Tes Bahasa Inggris Buat Kamu yang Pengen Lanjut Studi

Bagi sebagian orang, kursus bahasa inggris adalah hal yang terpenting dalam hidupnya. Tak heran jika banyak orang yang sudah memasuki usia produktif untuk bekerja atau dengan kata lain sudah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan justru ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Apalagi sekarang banyak beasiswa khususnya untuk mahasiswa yang memberi mereka kesempatan belajar di universitas-universitas luar negeri yang terkenal seperti Oxford, Cambridge, Nanyang, dll. Selain nilai akademik yang mumpuni di jenjang pendidikan sebelumnya, syarat berikutnya adalah kemampuan bahasa Inggris.

Mengapa bahasa Inggris? Ya sebabnya bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Nah berikut 3 jenis tes bahasa Inggris yang harus kamu taklukkan agar bisa lanjut studi di luar negeri. Simak penjelasannya di bawah ini!

TOEFL

Image Source: laserlightengines.com

 

Ini adalah jenis tes yang cukup familiar. TOEFL yang merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language bertujuan untuk menguji kompetensi seseorang bagi pendaftar yang merupakan bukan sebagai native English atau bahasa ibu mereka bukan bahasa Inggris.

Termasuk kita orang Indonesia dong tentunya. TOEFL yang diprakarsai oleh institusi ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat pada tahun 1963, mempunyai 4 bagian utama yaitu : listening comprehension atau kemampuan mendengar, grammar structure or writer expression sebagai tolak ukur kemampuan menganalisa tata bahasa, reading comprehension atau kemampuan membaca, serta writing alias kemampuan menulis. Biasanya tes TOEFL memakan waktu kurang lebih selama 3 jam

IELTS

Tes bahasa Inggris berikutnya adalah IELTS, singkatan dari International English Language Testing System. Hampir sama dengan TOEFL, tes IELTS terdiri dari beberapa bagian seperti listening, structure, dan reading. Perbedaannya dengan TOEFL, IELTS lebih berorientasi ke British English sedangkan TOEFL American English.

Lalu IELTS dibagi menjadi 2 modul yaitu modul umum dan modul akademis. Untuk kamu yang ingin melanjutkan studi pastinya ambil modul akademis ya guys. Perbedaan selanjutnya ada dalam sesi writing, dimana IELTS mempunyai 2 jenis writing yaitu writing data/fakta dan opini. Biaya untuk tes IELTS sendiri kurang lebih 150 US Dollar atau jika memakai kurs rupiah sekarang sekitar 2 juta rupiah.

TOEIC

TOEIC sebetulnya lebih diperuntukkan untuk calon karyawan atau seseorang yang sudah akan terjun langsung di dunia kerja. Namun TOEIC juga tidak salah untuk diujikan kepada calon penerima beasiswa yang akan lanjut studi di luar negeri.

Siapa tahu nantinya mereka juga mendapat pekerjaan di luar negeri, dan dengan sudah mengikuti TOEIC di awal pastinya akan lebih siap. TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication. Perbedaannya dengan TOEFL adalah di sini hanya ada 2 sesi tes yaitu listening dan reading comprehension. Format soalnya pun hanya berupa pilihan ganda tanpa esai.

Selain itu materi tes dalam TOEIC biasanya berhubungan dengan komunikasi atau tulisan sehari hari yang ada di lapangan kerja. TOEIC sendiri baru memulai debutnya di dunia pendidikan Indonesia pada tahun 1999, jauh sesudah TOEFL dan IELTS.

Oke,itulah tadi 3 jenis tes bahasa Inggris bagi kamu-kamu sekalian yang akan melanjutkan studi, terutama ke luar negeri. Setelah mendapat gambaran dari artikel ini, tugas kamu tentu saja mempersiapkan diri dengan belajar, berusaha dan berdoa kepada Tuhan YME demi hasil terbaik. Oya kami juga sarankan untuk mendownload materi-materi tes di atas di internet sebagai latihan sebelum mengerjakan tes yang sesungguhnya. Semoga sukses ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *