Ekspor Briket Arang

Ekspor Briket Arang

Saat ini pandemi Covid-19 masih melanda hampir seluruh negara di dunia. Banyak permasalahan yang timbul dan harus dihadapi oleh negara-negara yang terkena dampak dari pandemi tersebut.

Salah satunya permasalahan di sektor ekonomi khususnya ekspor dan impor. Namun di negara indonesia sendiri, ada beberapa komoditas yang sedang mengalami peningkatan ekspor, salah satunya yaitu  ekspor briket arang.

Berbagai Manfaat dan Kegunaan Briket Arang

Berbagai Manfaat dan Kegunaan Briket Arang
gambar: pixabay

Jaman sekarang ini banyak negara di belahan dunia termasuk indonesia  mulai mencari energi alternatif. Seperti yang kita tahu bahwa energi konvensional misalnya minyak bumi adalah energi yang tidak dapat diperbaharui yang semakin lama semakin menipis dan bisa habis.

Salah satu solusi untuk menggantikan energi konvensional itu ialah penggunaan briket arang batok kelapa. Briket tersebut nantinya akan diolah sebagai pengganti minyak bumi. Kemudian digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti memasak, membakar tungku dan juga bisa digunakan untuk proses memanggang dalam skala industri.

Penyebab Peningkatan Eskpor Briket Arang  Selama Pandemi

Sejumlah pengusaha briket arang di Jawa Tengah menuturkan bahwa peningkatan ekspor terhadap komoditas briket tempurung kelapa rata-rata mencapai 10 hingga 50%. Meskipun di tengah pandemi, para pengusaha briket arang batok kelapa justru mendapat banyak sekali orderan dan mengalami peningkatan ekspor.

Hal itu dikarenakan banyaknya tempat wisata atau cafe-cafe yang ditutup guna meminimalisir penyebaran Virus Covid-19. Sehingga rata-rata masyarakat menghabiskan waktunya untuk beraktifitas di rumah saja, dan kebutuhan akan briket arang sebagai bahan bakarpun menjadi naik drastis.

Secara keseluruhan diperkirakan Indonesia memproduksi briket arang kelapa kurang lebih sebesar 30.000 ton per bulan. Karena produksi tersebutlah, walaupun ditengah pandemi seperti saat ini, devisa negara indonesia mencapai +/- Rp. 6,8 triliun per tahun.

Persoalan yang Dihadapi Para Pengusaha Briket Arang

Seiring dengan permintaan ekspornya yang tinggi, bahan baku briket arang khususnya di Jawa Tengah mulai menipis dan mengalami kelangkaan. Hal ini menjadi hambatan bagi pembuatan briket arang dan menyebabkan produksinya tidak bisa berjalan sesuai dengan permintaan.

Selain itu, persoalan berikutnya adalah pengiriman produk yang akan di ekspor ke beberapa negara mengalami kendala. Terdapat penumpukan produk di pergudangan pabrik masing-masing anggota dikarenakan pihak shipping dengan alasan kurang jelas tidak mau mengangkut produksi tersebut.

Negara-Negara Pengeskpor Briket Arang

Berbagai Manfaat dan Kegunaan Briket Arang
gambar: pixabay

Pada tahun 2020 melalui serangkaian tindakan pemeriksaan yang sesuai dengan persyaratan negara tujuan,  Indonesia mengirimkan sebanyak 19 kontainer briket arang untuk di ekspor ke tiga negara yakni Rusia, Ukraina dan Maldova. Pemberangkat tersebut merupakan pemberangkatan ke dua dimasa pandemi Covid-19.

Briket arang batok kelapa dari Indonesia khususnya dari daerah Jawa Tengah memang mempunyai kualitas yang dinilai terbaik di dunia, tentu saja hal itulah yang membuat banyak negara berminat untuk membelinya.

Bagaimana Kegiatan Ekspor Briket Bisa Meningkatkan Devisa Negara ?

Seperti yang kita ketahui, devisa adalah valuta asing atau sejumlah emas yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional.

Selain itu devisa digunakan juga untuk mengukur tingkat kekayaan sebuah negara, menimbun kekayaan negara dan juga sebagai cadangan moneter negara tersebut.

Nah, Kegiatan ekspor briket arang sendiri merupakan salah satu sumber yang bisa meningkatkan devisa negara. Jadi semakin banyak jumlah produk yang di ekspor, maka semakin tinggi pula jumlah devisa negara tersebut.

Nah itulah pembahasan seputar ekspor briket arang yang mengalami peningkatan walaupun ditengah pandemi sert mampu meningkatkan devisa negara. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *